Timun suri, primadona menu berbuka puasa namun mematikan - Tempe-Urap

Belajar tiada batasan, waktu, usia dan tempat.

Thursday, May 9, 2019

Timun suri, primadona menu berbuka puasa namun mematikan


Bulan ramadhan bisa juga disebut musim timun suri. Akan banyak penjual buah ini dipinggiran jalan.  Biasanya timun suri menjadi buah olahan sebagai hidangan disaat berbuka puasa.

Nah, selama ini kita mengenal timun suri menjadi hidangan yang umum disajikan di bulan ramadhan.
Tapi tahukan anda bahaya apa saja yang terkandung didalamnya jika mengkonsumsi secara berlebihan ?

Pengidap diabetes, kalian harus harus berhati-hati saat mengonsumsi timun suri. Itu karena, buah ini banyak memiliki kandungan gula jenis monosakarida. Dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Tentu, hal ini justru membahayakan para penderita diabetes.

Padahal, timun suri mengandung glukosa dan fruktosa yang mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini menyebabkan timun suri dapat dengan cepat memulihkan energi setelah seharian berpuasa dan tidak mendapatkan asupan gizi.

Tapi, bukan berarti anda bisa mengonsumsi timun suri secara berlebihan. Sebaiknya, buah ini dikonsumsi saat perut kosong. Jika ingin mengonsumsi makanan berat lainnya, diberi jeda beberapa saat.

Kenapa? Hal ini dilakukan agar penyerapan gizi dapat dilakukan dengan lebih sempurna. Jika timun suri dikonsumsi setelah makanan berat, seperti nasi dan lauk pauk, dapat menyebabkan fermentasi dalam perut. 

Selalu ingat pepatah bijak, " Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik ".

No comments:

Post a Comment