Dalam
sebuah perusahaan, karyawan adalah orang yang akan berperan penting untuk
menggerakkan roda bisnis. Tanpa karyawan maka kegiatan usaha bisa lumpuh dan
tak berjalan. Karena begitu sangat pentingnya keberadaan karyawan ini tak
jarang kemudian beberapa perusahaan membuat kebijakan dan peraturan yang ketat
seperti potongan gaji, Surat Peringatan (SP), dan hukuman lain untuk membuat
para karyawan berpikir ulang untuk tidak masuk kerja tanpa sebuah alasan yang
jelas. Tidak jarang pula seorang karyawan mengalami hal yang membuat mereka
tidak punya motivasi bekerja untuk masuk kantor.
loading...
Lalu apa sajakah alasan mengapa karyawan tidak masuk kerja? Ini dia!
1. Sakit
Hal pertama yang sering dijadikan alasan karyawan untuk tidak
masuk kerja adalah sakit. Inilah alasan umum yang banyak terjadi di banyak
tempat atau perusahaan. Tingkat keberhasilannya hampir bisa mencapai 99 persen.
Alasan sakit dengan apapun kondisi sakitnya merupakan sebuah alasan yang paling
dominan disampaikan para karyawan pada perusahaan saat akan tidak masuk kerja.
2. Anggota Keluarga Sakit atau Berduka
Bila mereka para karyawan ini tidak mendapati dirinya sakit
namun mendapat kabar bahwa ada anggota keluarga yang sakit atau sedang berduka,
maka ini bisa saja dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja. Biasanya alasan
ini disampaikan dengan sangat mendadak pada beberapa jam sebelum masuk kerja.
Meskipun alasan ini dapat diterima oleh bagian Sumber Daya Manusia atau HRD
tempat Anda bekerja, namun sebaiknya Anda tidak sering mengajukan alasan ini
untuk tidak masuk kerja. Hal ini lambat laun secara tidak langsung dapat
menurunkan performance Anda di mata perusahaan.
loading...
3. Mengikuti Seminar
Alasan tidak masuk kerja berikutnya yang juga seringkali
diberikan karyawan adalah mengikuti seminar. Alasan ini biasanya akan disetujui
pimpinan karena seminar ini dapat memberikan manfaat kepada perusahaan. Tetapi
yang harus diingat adalah bahwa umumnya pimpinan akan meminta hasil dari
seminar tersebut berupa laporan atau materi presentasi untuk memastikan bahwa
Anda benar–benar mengikuti seminar. Maka dari itu, Anda tidak bisa main-main
dengan alasan ini. Pastikan Anda memang benar-benar datang dan mengikuti
seminarnya.
4. Medichal Check Up
Medical checkup atau periksa rutin bulanan setiap bulan bisa
jadi telah menjadi sebuah keharusan bagi beberapa orang atau karyawan. Maka
bila Anda adalah pekerja yang memang diharuskan memeriksakan kondisi kesehatan
dalam setiap waktu tertentu, maka Anda bisa menjadikan hal ini sebagai alasan
untuk tidak masuk kantor. Namun sebelum benar-benar meminta tidak masuk kerja,
Anda harus terlebih dahulu memberitahukan situasi dan kondisi Anda kepada
pimpinan Anda jauh-jauh hari sebelumnya.
5. Kebanjiran
Pada saat musim hujan, terutama di Indonesia. Banyak tempat
yang umumnya terkena akan dampak banjir. Maka bila Anda mendapati perjalanan
terganggu dan tidak bisa dilewati karena banjir, Anda bisa menjadikan hal ini
sebagai alasan untuk tidak masuk kerja. Namun tidak hanya rute perjalanan yang
terganggu banjir, rumah Anda juga bisa menjadi sasaran banjir. Maka pada saat
banjir, jika memang tidak memungkinkan Anda untukbisa berangkat kerja, Anda
bisa tidak masuk kerja. Namun ingat, Anda tidak bisa membuat- alasan ini dengan
semau-maunya, karena jika keberadaan banjir biasanya dilaporkan dari beberapa
media. Jadi, jika Anda berbohong terkait alasan banjir ini bisa jadi Anda akan
ketahuan oleh atasan yang mungkin sengaja mengamati daerah yang terkena banjir.
6. Orang Tua datang atau Saudara datang
Kedatangan orang tua dari luar kota ke rumah Anda memang umumnya
membuat pekerja harus melakukan penjemputan dan juga mengantarkan mereka
pulang. Nah, dari sini maka Anda para pekerja memang mau tak mau harus izin
tidak masuk kerja. Karena jika Anda tidak melakukan penjemputan dikhawatirkan
akan kesasar dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pulangnya pembantu ke
kampung halaman juga bisa juga membuat Anda kelabakan di rumah karena pekerjaan
rumah tangga jadi banyak yang terbengkalai. Maka itu, Anda bisa menjadikan hal
ini sebagai alasan untuk tidak masuk kerja sembari juga mencari pengganti pembantu yang pulang
kampung tersebut.
7. Mengurus SIM/STNK/PASPOR
Pada akhir pekan (Sabtu-Minggu atau hari besar nasional),
umumnya memang tidak ada pelayanan terkait SIM/ STNK/ KTP / Paspor yang
dilakukan oleh pihak berwenang. Maka jika kebutuhan akan pengurusan surat-surat
penting ini menimpa para pekerja, memang tidak ada pilihan lagi bagi mereka
untuk mengambil libur atau tidak masuk kerja. Pengurusan surat-surat ini memang
biasanya dilakukan pada hari kerja. Maka jika Anda memang membutuhkan pengurusan
salah satu dokumen ini karena sangat kebutuhan yang mendesak, Anda bisa
mengajukan izin untuk tidak masuk kerja pada pihak perusahaan. Umumnya dengan
alasan ini maka Anda akan diizinkan untuk tidak masuk. Namun Anda harus
benar-benar menggunakan waktu ini dengan baik karena mungkin suatu saat jika
Anda meminta izin lagi untuk keperluan yang sama di waktu yang berdekatan, maka
permintaan kedua ini akan sulit untuk Anda lakukan.
loading...
8. Urusan Keluarga
Keluarga
Anda yang sedang menggelar hajatan, acara syukuran, wisuda hingga datangnya
kabar duka memang mau tak mau harus membuat seseorang tidak masuk kerja dan
mendatangi acara tersebut. Anda bisa saja diizinkan untuk tidak masuk kerja
oleh perusahaan jika Anda memberitahukannya dengan baik-baik
No comments:
Post a Comment