Setelah selesainya perhitungan suara pada pemilihan umum tahun 2019 ini, ada cerita kelam yang menggangu kedamaian bangsa Indonesia khususnya warga Jakarta.
Berawal dari aksi damai yang dilakukan oleh pendukung salah satu paslon pemilu 2019 yang merasa dirugikan.
Kumpulan massa yang berkonsentrasi di depan gedung Banwaslu Jakarta dan beberapa titik strategis lainnya, di tengarahi disusupi oleh beberapa oknum yang berniat untuk membuat suasana menjadi gaduh.
Demo ini berlangsung kurang lebih dari 2 hari dimulai pada tanggal 21 mei 2019.
Dilansir dari beberapa media massa bahwa korban meninggal pada aksi ini mencapai korban jiwa 6 orang.
Sedangkan ada puluhan hingga ratusan korban yang terluka, baik luka ringan maupun terluka parah.
Namun demikian, aparat keamanan dalam hal ini Polri-TNI dapat mengatasi aksi ini dengan sangat baik.
Terbukti dengan ditangkapnya 200an provokator yang menciderai aksi damai ini menjadi anarkis.
Dengan ditangkapnya ratusan provokator yang diduga merupakan massa bayaran, aksi demo pun perlahan menjadi tenang.
Dan kondisi Jakarta saat ini kembali kondusif, meskipun beberapa aparat masih terlihat berjaga-jaga.
No comments:
Post a Comment