Tidurlah.. - Tempe-Urap

Belajar tiada batasan, waktu, usia dan tempat.

Wednesday, January 14, 2015

Tidurlah..

Selamat malam sahabat tempe urap....
Berapakah usia anda sekarang? apa sajakah yang sudah anda hasilkan dan anda perbuat? Masih berapa lama lagi kah anda akan tetap berdiri menginjak bumi?

Pertanyaan-pertanyaan diatas sungguh provokatif. Sampai-sampai membuat saya sendiri jadi ngeri. Jangan-jangan ini adalah hari terakhirku, jangan-jangan setelah ini masaku habis, jangan-jangan....ah...janganlah terjadi apa yang tidak baik dan belum siap bagiku...jangan.

Betapa beruntungnya kita, betapa bahagianya kita, memiliki Tuhan yang sangat baik dan sangat bijaksana terhadap ciptaan-Nya. Tidak bisa saya bayangkan kalo yang jadi tuhan itu adalah seekor ikan.Pasti ia akan kesulitan menghampiri hamban-Nya yang ada di padang pasir. Tidak pernah juga aku bisa bayangkan jika nantinya yang jadi tuhan itu Kuda, tentunya kita tahu gambaran kotoranya jika dia buang hajat.

Maaf, saya bukan menggambarkan negatif tentang tuhan. Tapi justru dengan meihat dari sudut seperti ini, semoga bisa membuat kita lebih bersyukur. Lebih menghargai hidup. Karena semakin kita menghargai hidup kita, maka sejatinya berarti juga semakin kita menghargai pencipta-Nya.
Susah bersyukur ? Bingung cara bersyukur ? pliiss....deh

Jika ada yang berpendapat bahwa melakukan hal baik itu lebih susah dari melakukan hal buruk, maka disitulah kualitas hidup anda. Nah....tentunya kita tidak mau kualitas hidup kita buruk bukan ?

Ada banyak cara bagi kita untuk bersyukur. Melakukan hal-hal baik, menolong tetangga, memberi makan mereka yang kelaparan itu juga termasuk salah satu bentuk rasa syukur kita.Masih susah ? beramal lah dengan senyumm....itu juga sungguh termasuk ungkapan rasa syukur.Senyum terhadap siapa saja, artinya kita berusaha memberi kenyamanan dan kedamaian. Memberi kedamaian terhadap makhluk Tuhan lainya, sama juga berarti dengan menghormati dan menjunjung tinggi pencipta-Nya.

Semoga Tuhan menempatkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang selalu bersyukur.
Amin....

2 comments:

  1. jangan gitu donk... Tuhan itu kan maha indah, maha segala2 nya.. masa mau bersyukur aja mesti ngaca dari ikan dan kotoran kuda.. sungguh tidak sopan menyamakan Tuhan dengan makhluk-Nya...

    ReplyDelete
  2. salam..
    maaf,mungkin ada perbedaan sudut dari kita.intinya baik,hanya saja jika kita melihat dari sisi yang lain mungkin akan berarti lain.
    tidak ada sedikitpu dari tulisan saya yang menyatakan bahwa tuhan itu mempunyai gambaran buruk.
    sala dan terima kasih...ikuti terus blog saya ya....

    ReplyDelete