Kemana suara NU dan Kaum Nahdliyin di tahun politik 2019 berlabuh ? - Tempe-Urap

Belajar tiada batasan, waktu, usia dan tempat.

Wednesday, November 28, 2018

Kemana suara NU dan Kaum Nahdliyin di tahun politik 2019 berlabuh ?


Kemanakah suara Nahdliyin akan bersandar di tahun politik 2019 ?

Suhu politik 2019 yang semakin dekat semakin memanas. Masing – masing dari kontestan berupaya sekuat tenaga bagaimana mendapatkan suara terbanyak dan perhatian terbanyak.Penduduk Indonesia yang mayoritas muslim, tentu merupakan lumbung suara yang sangat krusial dan menjadi rebutan dari masing-masing kubu.Dan, muslim di Indonesia terbanyak adalah kaum Nahdliyin.Kaum Nahdliyin ini bisa jadi segment pasar yang potensial.Harus diambil hati dan suaranya.

loading...
Namun, dewasa ini kaum Nahdliyin sudah semakin kuat memegang jatidiri dan ke-NU-annya.Penggiringan opini  dan informasi yang selama ini dipakai untuk meraih simpati warga Nahdliyin pun sudah tidak manjur lagi.Lalu, kemanakah kira-kira suara Nahdliyin akan berlabuh ?
Sangat menarik membahas hal ini. Banyak aspek yang harus dijadikan rujukan dalam pembahasan ini dan tentunya mempertimbangkan kultur NU itu sendiri.Sebagaimana kita pahami, bahwa organisasi kultural terbesar di dunia adalah Nahdlatul Ulama.

Nahdlatul Ulama, besar di pedesaan dan kota kota yang masih jauh dari modernisasi. Ini harus diperhatikan betul bagi pendulang suara.Agar dapat dipahami, pola hidup dan gaya hidup dipedesaaan harus segera dianalisa sehingga didapatkan strategi terbaik berpolitik untuk meraih suara suara NU di area hijau.

Sepertinya, dari masing masing kontestan harus berpikir lebih keras lagi.Kemajuan teknologi sangat berimbas pada semakin variatifnya karakter Nahdliyin di pedesaaan.Nah, kalo sudah begini jurus bunglon harus bisa segera direpresentasikan.
Berkaca dari kondisi sekarang ini, suara kaum Nahdliyin sepertinya akan mengarah pada beberapa hal berikut ini :

1. Masjid atau Musholla
Ahlusunnnah wal Jamaah. Secara harfiah, jamaah ini lebih identic dengan kegiatan yang dilakukan Bersama-sama.Dan, masjid atau musholla merupakan podium terbaik dalam aktifitas berjamaah.Kegiatan primer dan sekunder spiritual, banyak dan bisa dilakukan disini.Sudah pasti, akan banyak suara yang terdengar di masjid dan musholla, karena dilakukan berjamaah.

loading...
2. Pesantren
Masyarakat Nahdliyin, baik itu yang konvensional ataupun millennial cenderung lebih menghargai Pendidikan Pesantren sebagai referensi tempat terbaik untuk mencari ilmu.Didukung dengan tenaga ahli yang benar-benar punya hubungan emosional langsung dengan Allah, dan juga dengan metode metode kearifan dalam kehidupan sosial , maka tidak salah jiika akan banyak kaum Nahdliyin yang meberikan suara ( doa,harapan ) disini.


3. Kuburan
Kearifan warga Nahdliyin terhadap pendahulu, dan bagaiaman warga memandang bahwa kuburan adalah tempat terbaik untuk mengingat-Nya, maka sudah pasti kegiatan semacam berta’ziah dan membaca doa doa bagi pendahulu serta mengharap berkah dari Allah melalui jasad-jasad pendahulu akan terus dan banyak dilakukan oleh warga Nahdliyin.Ini pun akan mendapatkan suara tebanyak dari warga Nahdliyin.

Jadi, di tahun politik 2019 nanti sepertinya suara kaum Nahdliyin tidak akan kemana-mana.Suara mereka akan dan masih bisa kita dengar di Masjid,Musholla,Pesantren dan Kuburan.
Semoga tulisan ini makin membesarkan diri kita untuk istiqomah Bersama NU.
Terima kasih.

Ditulis,
Fauzan

4 comments:

  1. Wew.. Ini kan NU ya, coba Muhammadiyah di 2019 gmna suaranya pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. tunggu saja, kajian mengenai arah muhammadiyah pun akan saya kupas abis di kesempatan selanjutnya.terima kasih

      Delete