Supporter paling fanatik di dunia ada di Indonesia - Tempe-Urap

Belajar tiada batasan, waktu, usia dan tempat.

Sunday, February 17, 2019

Supporter paling fanatik di dunia ada di Indonesia

Supporter Terbaik

best-supporter

Apa yang ada dipikiran anda ketika terlintas pertanyaan " Siapa Supporter Terbaik di Dunia ? Siapa Supporter terfanatik di dunia ?" . Jika pertanyaan ini ditujukan untuk semua objek, maka jawabanya bukanlah Hooligans Inggris ataupun Supporter Amerika Latin lainnya.


Indonesia Supporter Terbaik di Dunia

Tentu saja julukan ini bukan tanpa alasan. Hal ini sudah menjadi kondisi nyata dalam kehidupan kita. Jika di Inggris ada supporter bola, di amerika ada supporter american football, maka di Nusantara ini, Supporter Capres tidak kalah militan dibandingkan lainnya.


Apakah ini Budaya asli Indonesia ?

best-supporter1
Indonesia, negara rumpun melayu yang didalamnya lahirlah frase "Budaya Timur" yang dikenal sebagai budaya toleransi yang tinggi, dan memandang nilai nilai estetika dalam sosio-grafis. Namun, dewasa ini entitas tersebut seperti pudar. 

Jiwa ketimuran masyarakat Indonesia seperti sudah lebur, dan justru berbanding terbalik dengan sebelumnya. Terlebih lagi pada masa-masa "Politik Lima Tahunan".
loading...

Sudah sejak dari dulu, bahwa kekuatan utama Indonesia adalah pada jumlah penduduk yang besar. Hal ini diperhatikan betul oleh berbagai pihak yang ingin mengambil keuntungan dari Negeri Kaya ini.


Masyarakat Indonesia kebanyakan, belum siap untuk menghadapi tantangan reformasi Informatika yang sangat massiv. Dan akhirnya, disinformasi yang tidak benar justru menjadi konsumsi publik dan ini tentu akan sangat berbahaya. Sudah pasti, apa yang menjadi konsumsi sehari-hari tentu akan mempengaruhi sikap dan perilaku lahiriah bahkan spiritual dari masyarakat tersebut.

Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, kita harus jeli menentukan informasi yang layak kita konsumsi. Tentunya, ini tidak mudah. Kroscek dan Ricek tentu menjadi salah satu metode yang tepat dalam mencerna setiap informasi yang ada. 

Apakah informasi itu relevan dari berbagai aspek ?

Apakah informasi tersebut bisa dipertanggungjawabkan dari etika jurnalistik ?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus sering menjadi pioner kita sebelum mengolah setiap informasi. Terlepas dengan kondisi sekarang yang sampai dengan saat ini belum ada instrumen yang bisa menangkis berkembangnya informasi yang salah, kita harus mengoptimalkan daya "Manusia" kita seiring dengan berkembangnya teknologi informasi.

Jangan sampai dunia mengenal bangsa Indonesia sebagai supporter atau hooligans Disinformasi.

No comments:

Post a Comment