Kenapa Terjadi Petir dan Bagaimana Petir Menyambar Manusia - Tempe-Urap

Belajar tiada batasan, waktu, usia dan tempat.

Wednesday, February 27, 2019

Kenapa Terjadi Petir dan Bagaimana Petir Menyambar Manusia

Bagaimana Petir Terjadi ?


Petir terjadi akibat perpindahan muatan negatif menuju ke muatan positif. Menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan medan listrik berbeda. Prinsip dasarnya kira-kira sama dengan lompatan api pada busi.

Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang sangat kuat yaitu geluduk, guntur, atau halilintar. Geluduk, guntur, atau halilintar ini dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia, dan memusnahkan pohon. Sedemikian raksasanya sampai-sampai ketika petir itu melesat, tubuh awan akan terang dibuatnya, sebagai akibat udara yang terbelah, sambarannya yang rata-rata memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu juga akan menimbulkan bunyi yang menggelegar.

Petir cenderung memilih tempat terbuka untuk mengantarkan arus ke bumi, selain itu obyek yang tinggi dan tonjolan di permukaan bumi, berupa tiang dan pohon. Tonjolan bisa berupa bukit atau gunung maupun manusia, hewan dan bangunan yang berada di tempat terbuka. Tidak heran orang yang berada di tengah sawah, bermain bola di lapangan, berlayar di atas kapal di lautan terbuka bisa menjadi tonjolan yang siap disambar petir.

Tegangan yang dihasilkan petir sangat besar berbeda dengan tegangan listrik yang bisa ditoleransi manusia 20 mili Ampere sedangkan petir mencapai 26.000 Ampere.

Menurut situs Badan Atmosfer dan Kelautan Amerika Serikat, petir bisa menyambar manusia dengan lima cara :

1. Secara langsung

Cara ini bisa terjadi di tempat terbuka dengan obyek manusia lebih tinggi dibandingkan obyek lainnya.

2. Side Flash

Sambaran petir ini terjadi jika manusia berada terlalu dekat dengan obyek tinggi lainnya.

3. Konduksi

Petir bisa menyambar manusia jika manusia kontak dengan logam saat petir menyambar.

4. Penghantaran melalui permukaan

Petir bisa menyambar obyek tinggi hingga ke pangkalnya lalu menghantarkan arus ke sekitarnya melewati permukaan tanah.

5. Streamer

Petir menyambar dengan sistim penghantaran lewat jalur khusus yang terbentuk di atmosfer.

Memahami sifat dan cara kerja petir, maka untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, sebaiknya ketika hujan petir, jangan pernah berada di tempat terbuka dan jangan berada pada jarak kurang dari 2 meter dari obyek yang tinggi agar tidak tersambar petir.

Sumber arus petir sifat arusnya tetap tetapi tegangan berubah-ubah. Oleh karena itu untuk bisa sampai ke bumi bisa menghantarkan petir bukan saja lewat logam tetapi lewat kayu, bambu juga bisa dilakukan meskipun kayu dan bambu bukan penghantar listrik yang baik.

Beberapa wilayah di Indonesia sangat rawan petir, seperti di daerah Depok, Bogor, Riau, Jambi, Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat. Indonesia bisa mengalami 24 petir perkilometer perhari.

No comments:

Post a Comment