Tips agar bunga tidak cepat layu di dalam ruangan - Tempe-Urap

Belajar tiada batasan, waktu, usia dan tempat.

Wednesday, February 20, 2019

Tips agar bunga tidak cepat layu di dalam ruangan

Merawat bunga di ruangan


Sebagai perempuan yang udah dewasa, sista pasti sering kan dapet bunga pada momen-momen tertentu. Misalnya pada saat wisuda dan pendadaran skripsi, atau bahkan pada tanggal-tanggal tertentu yang diberikan sama si doi. Biasanya setelah menerima bunga tersebut, langsung diapain sih bunganya sama sista? Pasti hanya digeletakkin gitu aja kan di atas meja.

Padahal, buket bunga yang diberikan untuk sista bisa tahan lama dan tetap segar lho. Yang biasanya cuma tahan 2-3 hari, ini bisa tahan sampai 3-7 hari. Penasaran nggak gimana caranya? Cekidot!
loading...

1. Simpan bunga pada suhu normal


Jangan simpan di dalam kulkas ya sis. Karena malah akan membuat si bunga menjadi semakin cepat layu jika dikeluarkan dari kulkas. 

Mungkin sista berpikir jika buket bunga yang ada di suhu dingin alias di dalam kulkas membuat kesegarannya lebih awet dan tahan lama. Tapi kan nggak selamanya bakalan di taruh di kulkas kan, sis?  Apalagi suhu di dalam kulkas dan di dalam ruangan biasa sangatlah berbeda. Maka nggak heran kan kalau bungamu malah akan semakin cepat layu saat dikeluarkan.

2. Hindari tempat yang terpapar sinar matahari dan jangan menyemprotnya dengan air secara langsung


Sinar matahari emang baik buat tanaman. Tapi nggak semua jenis tanaman bisa terkena sinar matahari secara langsung. Apalagi jenis-jenis bunga tertentu. Sebaiknya sista mencari tempat untuk meletakkan buket bunga yang nggak terpapar sinar matahari secara langsung. Begitu juga saat sista ingin menyemrotkan air. Sebaiknya nggak secara langsung sih karena bunga malah akan jadi cepat layu.

3. Rutin potong tangkai tiap hari.


Jika bagian vas bunga diisi oleh air, tentunya tangkai paling bawah akan menyerapnya. Semakin lama disimpan, air yang terserap pun juga akan semakin banyak. Nah solusinya, sista bisa memotongnya sekitar 0,5-1cm tangkai bawahnya setiap hari agar tidak terlalu banyak air yang terserap. 

Air yang terlalu banyak diserap bisa menyebabkan bunga cepat layu lho sis. Saat mengisi vas dengan air pun juga harus diukur dengan baik, yakni cukup setinggi 2 cm dari tangkai paling bawh. Selain itu sista juga harus rutin mengganti air selama 1-2 hari sekali agar kesegarannya tetap terjaga.

4. Lapisi kapas pada ujung batangnya dan balut dengan plastik


loading...
Buket bunga yang sista simpan bisa tahan lebih lama dengan melapisi kapas pada bagian ujung batangnya kemudian membalutnya lagi menggunakan plastik. Lalukan ini rutin setiap hari ya sis, dan saat ingin mengganti kapasnya, jangan lupa untuk memotong ujung batangnya sedikit saja seperti pada cara sebelumnya.

5. Perhatikan daun, duri, dan batang


Jika pada bunga yang ingin sista rawat terdapat daun atau duri, lebih baik dipotong. Selanjutnya simpan pada vas yang berisi air bersih. Jangan sampai lupa mengganti air setiap hari ya. Jika ada daun yang berubah warna atau layu, sista bisa langsung memetiknya. Begitu pula dengan ujung batang yang berubah warna.

6. Isi air vas dengan larutan bahan masakan


Selain dengan air bersih biasa, sista juga bisa memasukkan air hangat yang di dalamnya terdapat kandungan bahan-bahan makanan. Beberapa diantaranya adalah gula sebanyak 2 sdm untuk takaran 1 liter air. Larutan ini berguna jika buket bunga belum terlalu mekar. 

Nggak hanya itu, sista juga bisa memberi larutan dari cuka dengan takaran seperti gula tadi. Fungsinya bagus lho untuk menghambat pertumbuhan bakteri di dalam air yang membuat batang bunga menjadi busuk. Jika nggak ada cuka, sista bisa menggantinya dengan air perasan lemon dengan takaran dan cara yang sama.

Gampang banget kan? Pstinya sekarang sista nggak perlu kesulitan lagi gimana menyimpan bunga dengan benar agar tetap segar dan awet kalau misalnya dapet buket dari orang yang spesial . Toh kalau kita ngerawat pemberian dari orang lain, pasti yang ngasih kita juga bakalan seneng kan sis!

No comments:

Post a Comment